Indonesiasatu.co.id , BUNGO - Komunikasi, Informasi, dan Edukasi ( KIE ) Keamanan Pangan bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar menjadi konsumen yang cerdas dalam memilih pangan yang aman serta kemasan yang aman untuk pangan.
Seksi Kefarmasian Dinas Kesehatan Bungo telah melaksanakan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Keamanan Pangan yang bertempat di Ballroom hotel Semagi Bungo pada Selasa (28/06/2022).
Tampak hadir dalam acara tersebut, Ketua TP-PKK Bungo Hj. Verawati Mashuri, Kepala Dinas Kesehatan Bungo Dr. Syafaruddin Matondang., M.Ph, perwakilan BPOM Jambi Febriayani Martiana Nasel , S.Si., Apt , Kabid Kefarmasian Dinas Kesehatan Bungo Dra. Hj. Salmidah, MPH , dan Kasi Kefarmasian Dinas Kesehatan Bungo Apt. Novriyanti. S. Farm.
Baca juga:
Bupati Merangin: Waspada Omicron!
|
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo Syafarudin Matondang., M.Ph mengatakan, "Tujuannya kegiatan KIE ini dilakukan agar para peserta yang ikut di acara ini dapat memahami betul konsep keamanan pangan dan secara mandiri dapat menerapkannya dalam keseharian dan di lingkungan sekitar atau sekolah, " Syafarudin.
Baca juga:
Polres Tanjab Barat Kebut Vaksinasi Anak
|
Dengan pahamnya para mahasiswa, Ibu-ibu PKK serta peserta umum lainya terkait Komunikasi, Imformasi dan Edukasi (KIE) keamanan pangan, diharapkan dapat berdampak terhadap kesehatan para Mhasisiwa, Ibu-ibu PKK serta peserta umum lainya sehingga kedepannya bisa mencetak generasi penerus yang berkualitas.
Ketua TP PKK Kabupaten Bungo DR. Hj.Verawaty Mashuri. S.Pd. M.Pd. dalam sambutannya mengatakan, "Sebagaimana ungkapan yang sering kita dengar, di didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat, cemerlang, cerdas dan kreativitas. Tentunya ini akan muncul dari tubuh sehat, " Hj. Verawaty.
Ia juga memberikan apresiasi kepada penyelenggara karena telah menggelar acara yang dinilai sangat bermanfaat bagi kita semua sebagai salah satu peserta dalam kegiatan tersebut.
"Saya sangat mengapresiasi Dinas Kesehatan dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan karena fokus dengan kualitas makanan, ini terbukti dengan adanya menu dari dana alokasi khusus non fisik untuk kegiatan edukasi karena keamanan pangan kepada masyarakat, " pungkasnya.
Febriayani Martiana Nasel , S.Si., Apt selaku perwakilan BPOM Jambi juga menambahkan untuk peserta yang hadir pada hari ini dari tiga pilar yakni, Pemerintahan, Produsen dan Konsumen serta para Awak Media Elektronik dan Media cetak Serta Online, ia berharap semoga kegiatan ini bisa bermanfaat dan juga menjadi edukasi mengenai kemanan pangan. ( Tika )